• Organisasi

    Kepengurusan

    Kepengurusan Koni Papua Periode 2013-2017 diharapkan dapat membawa perubahan bagi atlit dan pecinta olehraga di Tanah Papua

  • Cabang Olahraga

    Pembinaan Cabang Olahraga

    Merujuk kepada Visi dan misi Koni, maka Koni Papua terus berbenah diri guna mewujudkan kondisi Olahraga di Tanah Papua yang semakin baik

  • Bina Prestasi

    Bina Prestasi

    Hal yang tidak kalah penting dalam pengembangan kualitas atlit di tanah Papua adalah ajang bina prestasi bagi tanah dengan julukan gudang atlitnya Indonesia.

  • Profil

    Profil Mantan Atlit

    Atlit Papua telah banyak mengharumkan nama daerah bahkan negara di kanca Internasional inilah sederet profil mereka "Pahlawan Olahraga"

  • Papua dan Prestasi

    Papua dan Prestasi

    Papua bukan hanya sebagai Gudang Atlit namun juga melahirkan berbagai atlit berbakat dengan talenta yang diberikan sang khalik.

  • Sarana Prasarana

    Sarana Penunjang

    Tanah Papua dengan atlit yang limpah ruah ditunjang pula dengan beberapa Sarana prasarana olahraga.



Gubernur gelar prosesi adat pembangunan stadion Papua Bangkit

Jayapura, Jubi - Gubernur Papua Lukas Enembe menggelar prosesi adat (syukuran) dimulainya pekerjaan pembangunan Stadion Utama Papua Bangkit, di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura yang nantinya akan digunakan sebagai tempat pelaksanakan PON XX tahun 2020.
Prosesi adat ditandai dengan penyerahan tiga ekor babi dan satu ekor sapi kepada empat marga pemilik hak ulayat, yakni keluarga Wally, Ohee, Ansaka, dan Deda.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Ondoafi Kampung Harapan dan Netar yang sudah memberikan dukungan penuh. Apalagi empat marga ini punya hak kepemilikan penuh terhadap tanah Kampung Harapan, dan tentu apa yang disampaikan serta diaspirasikan kepada Pemprov pasti akan akan diperhatikan," kata Lukas Enembe saat syukuran dimulainya pekerjaan pembangunan Stadion Utama Papua Bangkit, di Jayapura, Selasa (18/4/2017).
Enembe meyakinkan masyarakat bahwa Provinsi Papua sangat siap menjadi tuan rumah dan akan menggelar pelaksanaan PON XX.
“Yang pesimis ko berhenti bicara. Sekarang masyarakat Kabupaten Jayapura sudah resmi menyerahkan secara adat, tanda dimulainya pembangunan Stadion Utama Kampung Harapan. Karena itu, para bupati, tokoh politik, siapa saja berhenti bicara (pesimis)," tegasnya.
Menurut Lukas, kepercayaan dari pemerintah pusat untuk menggelar PON di Papua, merupakan momentum yang monumental. Sehingga kepercayaan ini mesti disambut baik oleh semua pihak di Papua.
Menurutnya, sejak Indonesia merdeka pada 1945, baru kali ini Papua—provinsi penyumbang atlet dan bertengger pada peringkat lima, enam, tujuh—akan menggelar PON. "Makanya, kepercayaan untuk Papua jadi tuan rumah PON 2020 harus kita syukuri,” ujarnya.
Gubernur Enembe meminta dukungan seluruh masyarakat untuk ikut mensukseskan PON tersebut. "Saya merasa perlu meminta dukungan doa seluruh masyarakat Papua, termasuk para tua-tua adat agar setiap rencana yang dijalankan pemerintah provinsi, boleh terlaksana sebagaimana mestinya," pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Yusuf Yambe Yabdi mengatakan Pemerintah Provinsi Papua gelontorkan anggaran sebesar Rp1,3 triliun untuk membangun stadion utama Papua Bangkit, berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Pembangunan stadion utama PON XX ini, kata Yusuf, merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Papua di era kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal. "Keseluruhan dana yang sudah dikucurkan untuk pembangunan stadion itu Rp1.3 triliun. Semua bersumber dari APBD Papua," kata Yusuf.
Di tempat yang sama, Jhon Manangsang, perwakilan masyarakat adat menyatakan siap mendukung pemerintah Papua terkait pembangunan stadion utama Papua Bangkit.
"Kami masyarakat adat siap mendukung pemerintah provinsi Papua dalam melaksanakan pembangunan stadion di Kampung Harapan dan sukseskan pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua," kata Manangsang. (*)
Reporter :Alexander Loen


Selengkapnya

Pembangunan Stadion Utama PON XX Rp 1.3 T

JAYAPURA – Pembangunan Stadion Utama Papua Bangkit tempat lokasi pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura menelan biaya sebesar Rp 1.3 triliun dari APBD Provinsi Papua.
“Keseluruhan dana yang sudah dikucurkan untuk pembangunan stadion itu sebesar Rp 1.3 Triliun,”ungkap Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Yusuf Yambe Yabdi kepada wartawan disela-sela syukuran dimulainya pembangunan stadion, Selasa (18/04/2017).
Yusuf menjelaskan, anggaran stadion itu terdiri dari dua komponen yakni membiayai konsultan dan infrastruktur.
“Jadi, kontrak kita itu Rp 1.3 trilun, dipotong pajak PPH dan PPN sekitar Rp 1 miliar lebih,”katanya.
Selain pembangunan stadion utama, pihaknya juga akan membanguan venue kolam renang dan istora Papua atau venue bulu tangkis.
“Sesuai kontrak maka pembangunan stadion ini akan selesai 29 Desember 2018,”terangnya optimis.
Yusuf kembali menegaskan biaya pembangunan venue PON masih dibiayai APBD Papua dan sementara anggaran APBN akan dibicarakan bersama Kemeneterian atau Lembaga serta Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Jakarta dalam waktu dekat.
Dikatakan, dalam rapat terbatas itu akan melibatkan Pemerintah Provinsi Papua, Pemkab Mimika, Pemkab Jayapura, Pemkot Jayapura, Pemkab Jayawijaya, Pemkab Biak, dan KONI.
“Rapat terbatas dengan kementerian/lembaga terkait ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo kepada Gubernur. Untuk itu, akan segera kami tindaklanjuti,”tandasnya. (lam/rm)

Sumber : https://www.papuatoday.com/2017/04/18/pembangunan-stadion-utama-pon-xx-telan-biaya-rp-1-3-t/


Selengkapnya

Persiwa Wamena tetap ikut Liga 2 Indonesia

Wamena (Antara Papua) - Manajer Persiwa Wamena Agus Santoso memastikan tim asuhannya tetap ikut Liga 2 Indonesia walau sebelumnya dikabarkan melalui beberapa media bahwa Persiwa mundur dari Liga 2 setelah tidak menghadiri rapat peserta Liga di Jakarta, Kamis (30/3).

"Tidak betul kami mengundurkan diri, karena sebenarnya hanyalah mis-komunikasi soal undangan untuk menghadiri `meeting` di Jakarta," kata Agus, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa undangan "meeting" yang dikirim kepada manajemen Persiwa telat diterima sehingga Persiwa tidak mengambil bagian pada pertemuan peserta liga tersebut.

"`Meeting` dilaksanakan Kamis (30/3) siang di Jakarta, sedangkan undangan baru kami terima Rabu (29/3) sekitar pukul dua siang, sehingga untuk mengejar ke Jakarta dari Wamena dengan waktu tempuh lima jam itu tidak mungkin," katanya.

Untuk memastikan bahwa persiwa siap mengikuti Liga 2, Agus mengatakan sudah menyampaikan secara lisan kepada PSSI dan operator liga 2.

"Meski secara resmi atau tertulis belum kami sampaikan tetapi hari ini (Jumat 31/3) atau besok saya menyurat ke PSSI tentang keikutsertaan kami," katanya.

Sebelumnya, di beberapa media disebutkan bahwa Persiwa Wamena mundur dari kompetisi liga 2 yang laga tersebut akan "kick off" pada 19 April mendatang, sebab tidak mendaftarkan pemainnya.

CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB) Rasha Adi Wijaya, mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan manajemen Persiwa namun mereka tidak memberikan konfirmasi.

"Kemarin pendaftaran pemain sudah ditutup dan pihak Persiwa tidak mendaftarkan pemainnya," kata Rasha. (*)


Selengkapnya

Disorda Papua siapkan Rp660 miliar bangun stadion utama PON 2020

Jayapura (Antara Papua) - Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua menyiapkan anggaran sebesar Rp660 miliar untuk mendanai pembangunan Stadion Utama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura pada 2017.

Gubernur Papua Lukas Enembe, di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya memastikan Stadion Utama PON 2020 akan dibangun pada 2017.

"Pelaksanaan tender untuk pembangunan stadion utama ini sudah selesai dan dimenangkan oleh perusahaan BUMN bernama PP (Pembangunan Perumahan (Persero)," katanya.

Menurut Lukas, jika dimulai pada 2017 maka pembangunan stadion utama di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, dapat selesai tepat waktu.

Senada dengan Lukas Enembe, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Yusuf Yambe Yabdi mengatakan tahap pertama pihaknya sudah menyalurkan Rp180 miliar sampai kepada pembebasan lahannya.

"Sementara tahap kedua tahun ini sudah diketok dalam APBD 2017 senilai Rp660 miliar yang akan kami gunakan untuk pembangunan Stadion Utama PON," katanya.

Yusuf menjelaskan Disorda pada tahun ini tak hanya akan fokus pada pembangunan stadion utama, tetapi juga melakukan rehab di sejumlah tempat yang dipandang cocok dan layak untuk menyelenggarakan cabang olahraga dalam PON 2020.

"Sebab kami masih berupaya supaya yang rehab ini diswastakan, karena tidak semua venue menggunakan anggaran dari pemerintah," ujarnya. (*)


Selengkapnya

Populer1