PON XX 2020, Gubernur : KONI Papua Tak Kontrak Atlet Luar

Gubernur, Lukas Enembe, S.IP, MH menegaskan kontingen Papua harus dihuni oleh anak-anak asli Papua pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 mendatang.

Ia pun memastikan tidak akan mengulangi langkah yang dilakukan di PON XIX Jawa Barat, dengan mengontrak atlet dari daerah lain.

“Saya tegaskan untuk PON XX Tahun 2020, seluruh atlet harus berasal dari Papua, tidak boleh kontrak-kontrak atlet dari luar dan ini harus jadi perhatian kita semua. Sekarang waktunya kita harus melakukan pembinaan atlet-atlet di sini untuk berjuang bagi negerinya sendiri di PON XX,” cetusnya saat dikonfirmasi, Selasa (22/11) malam.

Sudah saatnya pemerintah mengembalikan kejayaan Papua yang sebelumnya dikenal sebagai lumbung atlet berbakat.

”Kita harus buktikan bahwa Papua, merupakan lumbung atlet. Jadi, jangan lagi beli-beli atlet, kita harus buktikan bahwa kita bisa,” tandasnya.

Berkaca pada hasil PON Jabar, Gubernur menilai ada beberapa cabang yang sebelumnya tidak diperhitungkan, justru mendapatkan medali, bahkan yang lebih membanggakan cabang olahraga tersebut dihuni oleh anak-anak asli Papua.

”Kita harus bisa membuktikan anak-anak Papua, bisa dari penyampaian cabor, saya melihat ini perkembangan yang signifikan,”pujinya.

Gubernur mengharapkan kesungguhan dari masing-masing cabor untuk menggembleng atlet dengan baik, mengingat ke depan atlet yang masuk prioritas untuk PON 2020, selain berlatih bakal diberikan gaji layaknya seorang pegawai.

“Mereka tugas kan berlatih dan berlatih dan kita harus beri gaji, nah ini yang dilakukan di daerah lain. Kita juga harus mampu untuk mendorong bagaimana kita juga bisa melakukan tindakan serupa,” ujarnya.


Populer1